iSports.id – Fabio Quartararo mendominasi MotoGP Jerman Grand Prix untuk mengambil alih kejuaraan setelah saingan gelar utamanya tak tergoyahkan di Sachsenring.
Sudah unggul 22 poin setelah kemenangannya di Barcelona, Quartararo sekarang unggul 34 poin dari rival terdekatnya Aleix Espargaro setelah meraih kemenangan ketiganya musim ini.
Dan menjadi pembalap pertama yang tidak absen dari Marc Marquez untuk menang di Sachsenring sejak tahun 2012.
Quartararo start dari garis dari posisi kedua di grid saat ia mengerem poleman Bagnaia di tikungan pertama.
Pembalap Yamaha itu memiliki strategi yang berlawanan dengan Bagnaia, Quartararo memilih untuk menjalankan ban belakang sedang sementara pembalap Ducati berada di belakang, karena suhu lintasan melebihi 50 derajat Celcius.
Bagnaia mencoba untuk memimpin dari Quartararo ke tikungan keempat di awal lap kedua, tetapi pembalap Yamaha itu menahan diri saat mengerem dan berusaha untuk mengambil alih posisi.
Quartararo membuka keunggulan setengah detik saat ia memulai lap keempat ketika bencana menimpa Bagnaia.
Pembalap Ducati itu terjatuh saat keluar dari Tikungan ketiga saat bagian belakang GP22-nya menabraknya.
Dan sepertinya itu mungkin berakibat fatal pada peluang kejuaraannya, poinnya jatuh ke Quartararo sekarang di tahap pertengahan musim 20 putaran ini.
Tabrakan Bagnaia membuat Johann Zarco di Pramac Ducati ke urutan kedua, dengan Quartararo unggul 1,2 detik di depan.
Pembalap Yamaha itu akan terus memperbesar keunggulan itu menjadi lebih dari lima detik saat ia melaju dengan motornya, untuk mengklaim kemenangan berturut-turut.
Zarco, yang merebut posisi kedua dengan beraninya ia menyalip Aleix Espargaro di tikungan cepat tikungan 11 dengan tangan kanan di lap kedua, tidak akan mendapat ancaman di posisi runner-up saat ia melewati garis finis 3,4 detik di depan Jack Miller di urutan ketiga.
Hingga memasuki lap terakhir Fabio Quartararo kian menjauh dari pembalap lainnya dan ia sukses meraih kemenangan di MotoGP Jerman 2022.
Hasil MotoGP Jerman 2022
