iSports.id – Fiel dan Alberttt memberikan komentar perihal tudingan OhMyV33NUS yang menyebutkan Indonesia tak bisa apa-apa tanpa player Ph, simak penjelasannya
Turnamen MPL ID S12 ditutup dengan pertandingan sengit antara ONIC Esports dan Geek Fam ID, dimana ONIC keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2, meraih predikat Sang Raja Langit.
Kedua tim finalis ini memiliki kesamaan penting, yaitu melibatkan bakat-bakat dari Filipina dalam skuad mereka. ONIC memiliki Kairi dan pelatih Yeb, sedangkan Geek Fam mengandalkan Baloyskie dan Markyyy.
Hal ini telah memunculkan isu yang menyatakan bahwa keberhasilan tim Indonesia dalam kompetisi Mobile Legends hanya terjadi berkat kontribusi pemain Filipina.
Bahkan masyarakat banyak menyebutnya sebagai “Indonesia digendong Filipina.”
Pendekatan ini telah menarik perhatian bahkan tokoh Mobile Legends terkenal, OhMyV33NUS, yang mengomentari isu tersebut .
“Cara terbaik untuk membuktikan bahwa tim Indonesia tidak bergantung pada pemain Filipina adalah dengan meraih gelar juara dalam turnamen internasional tanpa pemain asal Filipina,” ucap pemain PH itu.
Isu “Indonesia digendong Filipina” ini mendapatkan sorotan dan perdebatan yang cepat di kalangan komunitas esports Indonesia, bahkan para pemain profesional pun mendengar perdebatan ini.
Komentar Fiel dan Alberttt soal Indonesia digendong pemain PH
Ketika dalam ajang Piala Presiden Esports 2023, Fiel dan Alberttt, memberikan komentar mereka terkait perdebatan ini.
Alberttt, sebagai pemain yang telah bermain dengan pemain Filipina selama satu musim penuh bersama ONIC Esports, mengakui kontribusi besar Kairi dalam kesuksesan timnya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa pencapaian ONIC Esports adalah hasil dari kerja keras seluruh anggota tim.
“Mobile Legends adalah permainan tim, memang pemain Filipina memberikan kontribusi besar, tapi kami berkembang bersama sebagai tim. Tidak ada satu individu yang lebih berjasa daripada yang lain, semuanya adalah hasil dari usaha bersama,” ungkap Alberttt.
Sementara itu, Fiel, yang merupakan mantan pelatih Alberttt, juga menyuarakan pendapat serupa. Menurutnya, keberhasilan pemain Filipina di Indonesia tidak akan terjadi tanpa keterlibatan pemain lain dalam tim.
“Prestasi gemilang pemain Filipina di Indonesia tidak terlepas dari kontribusi pemain lain. Jika mereka bermain dengan pemain lain, hasilnya mungkin akan berbeda. Menurut saya, keberhasilan ini didorong oleh kerja sama antar pemain,” tambah Fiel.
Pertanyaannya, bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda setuju dengan isu “Indonesia digendong Filipina” ini?
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.