iSports.id — Kampanye Vinicius Junior untuk mendapatkan Ballon d’Or pertamanya sedang berjalan dengan baik. Belakangan ini, penyerang Real Madrid tersebut mengungkapkan prioritas yang ingin dia tekuni untuk kemajuan kariernya di masa depan.
Sebelum membicarakan tentang penghargaan individu seperti Ballon d’Or, penyerang asal Brasil ini bertujuan untuk meraih kemenangan kedua di Liga Champions. Pertandingan akan berlangsung Minggu 02 Mei 2024 dini hari WIB di Stadion Wembley, London.
Baca juga: Persib Bandung Rayakan Kemenangan: Rekor Gemilang Bojan Hodak
Vinicius adalah pemain yang membawa Real Madrid meraih gelar Piala Eropanya yang ke-14 pada tahun 2022. Setelah pelatih Carlo Ancelotti kembali untuk kedua kalinya sebagai pelatih pada tahun 2021, pemain Brasil itu terbukti menjadi striker andalan yang luar biasa.
Kemajuan Vinicius Junior dalam Karier Sepakbola di Real Madrid
Setelah mencetak 14 gol dalam tiga musim sebelum kedatangan pemain Italia itu, Vinicius mencetak 22 gol di bawah bimbingan Ancelotti. Tanggal 22 terjadi di Paris melawan The Reds asuhan Jurgen Klopp, yang merupakan hadiah atas transformasi Vinicius.
Vinicius juga mendapat keuntungan dari Ancelotti yang mengubah sistem musim ini untuk mengakomodasi kedatangan Jude Bellingham dan menutup kekurangan pertahanan. Vini berperan sebagai striker sentral, posisi yang membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi.
Baca juga: Lionel Messi Dikalahkan di Kandang dengan Lobjanidze yang Cerdik
“Sekarang saya bisa bermain di lebih banyak posisi dan itulah cara saya membuat permainan saya jauh lebih baik. Saya terus berkembang, dan saya ingin terus berkembang hingga hari terakhir karier saya, seperti yang dilakukan Toni Kroos,” ungkap Vinicius.
Faktor Keberhasilan Sebagai Individu
Pemain Jerman, Kroos, telah menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan pemain berusia 23 tahun itu di tengah fokus dan tekanan. Meski demikian, arahan Ancelotti sangat penting. Ia dapat menjadi bintang besar berkat kontribusi sang pelatih di luar lapangan.
“Saya merasa nyaman dengan apapun yang dikatakan pelatih kepada saya, karena dia telah mengubah saya sebagai pemain,” lanjut Vinicius. “Dia memberi saya kepercayaan diri yang saya perlukan dan ke mana pun dia menyuruh saya pergi, saya harus pergi.”
“Awalnya saya tidak yakin untuk bermain di dalam, sekarang saya sangat senang bermain di sana — dia selalu mengatakan kepada saya bahwa saya akan mencetak gol, dan saya tidak mempercayainya. Dan pada akhirnya, segalanya berjalan baik. “
Sumber: World Football
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.