Klub berjuluk Juku Eja tersebut merasa beruntung PSSI menghapus regulasi yang mengharuskan memainkan pemain U-23 di setiap pertandingannya. Dihilangkannya aturan itu, membuat PSM yakin bisa juara Liga Indonesia 2017.
Makassar, isports.id – Pelatih kiper PSM Makassar Herman Kadiaman mengatakan, Ayam Jantan Timur menyambut baik penghapusan regulasi itu. Meskipun, Herman menginginkan agar PSSI maupun operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) konsisten dalam menerapkan aturan di masa yang akan datang.
“Kami sangat senang dengan penghapusan aturan ini. Penghapusan ini akan memberikan kemudahan buat kami untuk juara. Meski tidak ada aturan itu, kami tidak akan menyampingkan pemain muda,” ucap Herman.
“Lain kali kalau mau buat aturan harusnya konsisten, dan jangan berubah-ubah.”
Jelang laga melawan PS TNI, Minggu (10/09), jajaran pelatih PSM ingin merapihkan sektor belakang, serta menjaga konsistensi permainan. Hal ini berkaca dari pertandingan melawan Persija Jakarta dan Arema FC yang pada saat itu mereka sudah unggul tapi harus di paksa main imbang. Skor yang diraih bertandang ke markas dua klub besar itu adalah 2-2 dan 3-3.
Herman menjelaskan, evaluasi terhadap kelemahan tersebut akan di bahas staf kepelatihan sambil menunggu kedatangan pelatih kepala Robert Rene Alberts yang sedang berada di Malaysia.
“Kami akan evaluasi secara menyeluruh, termasuk lini pertahanan, karena musim ini kami menargetkan juara. Gawang kami masih sering kebobolan di waktu krusial,” jelas Herman.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.