Manajemen Arema FC tidak mau menjelaskan sakit yang sedang dialami Kurnia Meiga, sehingga penjaga gawang andalan Singo Edan itu belum mengikuti latihan hingga saat ini.
Malang, isports.id – Meiga terserang penyakit sepulang dari Banjarmasin setelah menaklukkan Barito Putera 2-1. Awalnya Meiga dikatakan terkena demam, dan selanjutnya dirumorkan terjangkit tifus. Namun kabar yang berhembus sekarang, penglihatan kiper berusia 27 tahun ini terganggu akibat sesuatu bersifat metafisika.
Media officer Arema FC Sudarmaji enggan membeberkan secara detail penyakit yang diderita Meiga. Sudarmaji hanya meminta agar Aremania dan semua pihak memberikan doa bagi sang kiper.
“Saat ini Meiga masih fokus pada penyembuhannya. Soal penyakitnya, demi menjaga privasi si pemain, maka kami mohon maaf belum bisa menyampaikan kepada publik,” kata Sudarmaji, seperti mengutip laman Wearemania.
“Yang terpenting saat ini semua pihak, termasuk media dan Aremania, memberikan dukungannya kepada Meiga dengan jalan mendoakannya agar menjadi motivasi baginya untuk segera sembuh, kembali berlatih, dan bertandingn bersama tim Arema.”
Sementara itu, pelatih Joko Susilo Arema FC tetap optimistis menatap laga kontra Madura United, Minggu (09/09) malam WIB. Apalagi mereka sudah bisa diperkuat bek Arthur Cunha dan gelandang Esteban Vizcarra.
“Madura United tidak akan bisa membaca taktik Arema, karena kami selalu pakai taktik berbeda, dari susunan pemain, cara bermain, termasuk nanti saat bermain di kandang lawan. Kembalinya Arthur dan Esteban jelas membantu tim, mambuat komposisi pemain kami kembali ideal,” papar Joko Susilo.
“Mungkin kalau Kurnia Meiga dan pemain yang absen lainnya bisa segera gabung latihan lagi, kami akan lebih full team di kandang Madura United. Dengan begitu, kami bisa lebih banyak lagi punya variasi taktik yang tidak bisa ditebak lawan,” tambahnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.