Kemeriahan penutupan pesta olahraga terbesar di benua Asia, Asian Games baru saja terlaksana pada hari Minggu (2/9) lalu di Stadion Utama Geloraq Bung Karno. Acara yang diadakan dengan meriah ini juga menandakanbahwa ajang empat tahunan tersebut telah secara resmi dinyatakan selesai.
Meski begitu, masih banyak masyarakat yang masih diluak euforia atas prestasi-prestasi yang diraih para atlet garuda ini karena pada saat pelaksaan Asian Games tidak bisa mendukung langsung para atlet jagoan mereka di stadion.
Namun, untuk mereka yang belum berkesempatan mendukung atlet Indonesia secara langsung di Asian Games lalu. Kali ini mereka masih bisa merasakan euforia dan memberi tambahan moril secara langsung kepada para atlet dalam pagelaran Asian Para Games 2018.
Apasih Asian Para Games?
Asian Para Games dalah ajang olahraga dua tahunan yang diadakan setelah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik (difabel). ASEAN ParaGames diikuti oleh 11 negara yang terletak di Asia Tenggara. Ajang ini mengikuti konsep dan merupakan ajang persiapan Paralimpiade.
Dengan mengikuti pola Paralimpiade, ASEAN ParaGames merupakan pesta olahraga dua tahunan. Atlet-atlet difabel dari negara-negara ASEAN – Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam berkompetisi di acara ini. ASEAN ParaGames di bawah pengawasan ASEAN Para Sports Federation (APSF). Tuan rumah penyelenggaraan ajang ini sama dengan negara penyelenggara SEA Games.
Tepat pada hari ini, Rabu (5/18) kirab obor Asian Para Games resmi dilepas dari kota Solo dan rencana nya akan melewati 8 kota lainnya untuk berkobar di Jakarta sebagai tujuan akhirnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.