Connect with us

Hi, what are you looking for?

Mobile Legends

Bigetron Alpha Harus Belajar Ikhlas dari ONIC S7 MPL ID

Bigetron Alpha Tampil Buruk di Playoff MPL ID S13

 

iSports.id – Bigetron Alpha harus menerima kenyataan pahit tersingkir langsung dari playoff MPL ID S13 setelah mengalami dua kekalahan beruntun.

Padahal, mereka memasuki fase ini sebagai juara musim reguler.

Sepanjang musim reguler, Bigetron Alpha berhasil mencatat 13 kemenangan dari 16 pertandingan yang mereka lakoni.

KYY dan rekan-rekan tampil sangat konsisten, bahkan sempat menutup musim reguler dengan tujuh kemenangan beruntun.

Hasil ini tentu saja di luar dugaan banyak pihak yang memfavoritkan Bigetron Alpha untuk menjadi juara MPL ID S13.

Begitu pula dengan manajemen dan Bigetroopers yang memiliki ekspektasi tinggi agar mereka meraih gelar pertama di musim ini.

Namun, hasil ini sebenarnya tidak perlu terlalu disesali oleh Bigetron Alpha.

Jika mereka mampu belajar dari pengalaman ini dan bangkit lebih kuat, bukan tidak mungkin Robot Merah akan menjadi penguasa baru MPL ID.

Alasan Bigetron Alpha tak perlu terlalu kecewa atas kekalahan di playoff MPL ID S13

Bigetron Alpha bukanlah satu-satunya tim juara musim reguler yang gagal meraih kemenangan di babak playoff.

Hal serupa juga pernah dialami oleh ONIC Esports pada MPL ID S7.

Pada musim tersebut, ONIC dengan susunan pemain utama seperti Sanz (jungler), Kiboy (roamer), Drian (mid laner), Butss (EXP laner), dan CW (gold laner) mendominasi musim reguler dengan rekor 11 kemenangan dan 3 kekalahan.

Mereka unggul dua kemenangan dari EVOS Legends di peringkat kedua.

Namun, di babak playoff MPL ID S7 yang digelar di MPL Arena, ONIC Esports seolah kehilangan arah permainan.

Mereka harus menerima kenyataan ditumbangkan secara beruntun oleh Bigetron Alpha dan Aerowolf Pro Team, sehingga langsung tersingkir dari persaingan.

Hasil ini mengejutkan banyak pihak yang menjagokan ONIC menjadi juara di musim tersebut setelah terakhir kali menjadi juara di Season 3.
Namun, mereka berhasil bangkit dari kegagalan tersebut dan menjelma menjadi penguasa baru MPL ID.

Sejak MPL ID S8, ONIC Esports selalu berhasil menjadi grand finalis dalam enam musim berikutnya secara beruntun hingga Season 13.

Hingga artikel ini diterbitkan sebelum MPL ID S13 berakhir, ONIC berhasil menjadi juara sebanyak empat kali dari lima musim terakhir.

Prestasi ini menjadikan ONIC tim dengan raihan gelar MPL ID terbanyak sepanjang sejarah, sebanyak lima kali hingga Season 12, melampaui pencapaian RRQ Hoshi yang sebanyak empat kali.

Jadi, jika Bigetron Alpha mampu belajar dari kegagalan di playoff MPL ID S13 dan menjadikan pengalaman ini sebagai bahan pembelajaran untuk bangkit di musim depan, bukan tidak mungkin mereka dapat merasakan apa yang pernah dirasakan oleh ONIC.

Semua tergantung pada bagaimana cara mereka menanggapi situasi ini.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Mobile Legends

iSports.id – Baloyskie mengakui bahwa kekalahan timnya di final lower bracket melawan EVOS Glory adalah kesalahannya. Pemain asal Filipina ini memutuskan untuk mengambil tanggung...

Mobile Legends

  iSports.id – StrateG selaku pelatih EVOS Glory, membahas tentang penggunaan cheese pick dalam draft pick. Ia juga secara tidak langsung mengisyaratkan seberapa besar...

Mobile Legends

  iSports.id – Kiboy membocorkan strategi saat laga final upper bracket antara FNATIC ONIC dan EVOS Glory berakhir dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini...

Mobile Legends

  iSports.id – Branz selaku pemain EVOS Glory kaget dengan hasil pertandingan EVOS Glory vs Fnatic ONIC. Laju positif EVOS Glory di babak Playoff...