iSports.id – Cahya Monyet Nugraha, bintang Valorant Indonesia, tidak hanya bergabung dengan RRQ untuk reuni.
Kedatangannya di RRQ Valorant menandai langkah besar menjelang VCT Pacific 2024 Stage 2, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Saibani ‘Fl1pzjder’ Rahmad.
Kegagalan menembus playoff VCT Pacific dua kali berturut-turut menjadi motivasi bagi RRQ Valorant untuk introspeksi dan memperkuat barisan.
Kehadiran ‘Monyet’ diharapkan dapat mengasah kekuatan tim menuju misi utama: Champions.
RRQ Valorant memiliki ambisi besar di tahun 2024 untuk menembus panggung internasional seperti Masters atau Champions.
Pertanyaannya, apakah keputusan ‘Monyet’ bergabung dengan RRQ selaras dengan aspirasi tim ini?
Dari kepungan putus asa ke harapan di Challengers, Cahya Monyet Nugraha bawa angin segar ke RRQ Valorant
Cahya mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali bermain di Pacific League.
“Saya bersyukur, sekarang saya memiliki kesempatan lagi untuk bermain di Pacific League,” katanya.
Cahya, yang akrab disapa Cah, mengakui sempat merasa putus asa ketika tidak ada tim yang tertarik merekrutnya, hingga ia mempertimbangkan untuk bermain di Challengers.
Namun, tawaran dari RRQ membuka jalan baginya untuk kembali berkompetisi di Pacific League di Split 2.
Cahya bergabung dengan RRQ Valorant atas dua alasan utama: keinginan untuk bermain kembali dengan rekan lama, Lmemore, dan kesempatan untuk bermain bersama Jemkin, yang dikenal sebagai ‘Russian Tank’ RRQ.
“Saya ingin bermain bersama Hagai (Lmemore) lagi, dan tentu saja, bersama Russian Tank (Jemkin),” tambahnya.
Cahya juga berdiskusi dengan agennya tentang keputusan bergabung dengan RRQ, sebuah langkah yang didukung penuh oleh orang tuanya.
“Saya berbicara dengan agen saya karena ini sangat rahasia. Saya juga berdiskusi dengan beberapa teman dekat,” jelasnya.
Dengan pengalaman dan mentalitas yang dimilikinya, Cahya yakin dapat membawa RRQ Valorant bersinar di VCT Pacific 2024 Stage 2.
“Saya memiliki pengalaman yang luas, dan saya yakin split 2 akan menjadi tantangan yang lebih berat,” ujarnya dengan semangat.
Cahya bertekad untuk membuktikan dirinya sebagai pemain profesional yang layak, bukan hanya bermodalkan semangat.
Dia berambisi untuk lolos ke playoff VCT Pacific dan berharap dapat melaju ke Valorant Champions 2024 di Seoul.
“Saya akan membuktikan kualitas saya sebagai pemain profesional, dan saya yakin saya juga pemain yang handal,” pungkasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
