iSports.id – CW memberikan tanggapan dalam game kelima grand final MPL ID S13 melawan EVOS Glory, Fnatic ONIC mengalami 21 menit tanpa kill, yang mengejutkan banyak orang.
Selama pertandingan tersebut, Fnatic ONIC bertahan selama 21 menit tanpa kill.
Menariknya, mereka tetap mampu unggul dalam network hingga hampir 10 ribu dan berada dalam kondisi yang menguntungkan.
Jika EVOS tidak berhasil menciptakan momen-momen pembalik keadaan dan gagal mengambil objektif utama lord, kemungkinan besar Fnatic ONIC yang mengalami 21 menit tanpa kill bisa meraih kemenangan.
Banyak orang mempertanyakan game ini.
Apakah Sanz dan tim sengaja melakukannya untuk menantang diri sendiri dengan rencana permainan seperti itu?
Atau memang Fnatic ONIC mengalami 21 menit tanpa kill karena kondisi yang sangat sulit untuk membunuh lawan?
CW bicara soal match 5 Fnatic ONIC vs EVOS Glory
CW mengakui bahwa tidak ada rencana sama sekali dari ONIC untuk hal tersebut.
“Di game lima saat kita kalah, tidak ada tantangan seperti itu (menang tanpa kill). Memang susah saja membunuh mereka,” jelasnya.
“Mereka juga bermain sangat rapat. Kami memang memiliki hero pick-off, tapi jadi susah saja. Tidak ada maksud tantangan sama sekali,” tambahnya.
Hal ini menunjukkan bahwa ONIC juga mengalami kesulitan menghadapi EVOS Glory.
Tidak ada niatan untuk melepaskan game sama sekali karena mereka berusaha yang terbaik di semua game grand final.
Coach Adi juga mengakui Franco DreamS jadi sumber masalah saat Fnatic ONIC 21 menit tanpa kill
Adi juga menyatakan bahwa menghadapi Franco menjadi PR besar bagi ONIC di grand final.
Terbukti, dua kali menggunakan Franco, EVOS Glory berhasil mencuri kemenangan.
Alhasil, di game keenam mereka melakukan ban dan mengunci juara di sana.
“Mungkin karena mereka (EVOS) hebat, dan ada Franco. Kami jarang sekali bermain melawan Franco, bahkan di scrim sekalipun, dan DreamS termasuk salah satu top 1 Franco,” kata Coach Adi.
“Jadi, mungkin karena sudah lama tidak bermain melawan Franco membuat kami sedikit mis-kalkulasi yang membuat performa kami tidak terlalu bagus,” tuturnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.