Charles Leclerc yang merupakan pembalap junior Ferrari, akan menjadi calon bintang Formula 1 di masa depan, menurut Kimi Raikkonen.
Finlandia, isports.id – Kimi Raikkonen menyebutkan bahwa pembalap junior Ferrari, Charles Leclerc, untuk menjadi bintang masa depan menyusul penampilan mengesankan pembalap berusia 19 tahun itu di F2 dan tes Formula 1 pasca-Grand Prix Hungaria.
Leclerc memimpin klasemen sementara pembalap F2 dengan raihan 50 poin setelah tujuh putaran dan unggul cukup baik bersama tim Ferrari.
Dia bergabung dengan Ferrari Driver Academy pada tahun 2016 dan mengatakan bulan lalu bahwa mengamati Sebastian Vettel dan Raikkonen telah menjadi “bantuan besar” dalam karir juniornya.
“Senang jika dia bisa mengambil banyak tindakan dari seluruh tim yang membantunya,” kata Raikkonen terkait Leclerc seperti dikutip oleh f1.com (16/8/2017). “Selalu ada kesulitan dan mengemudikan mobil yang berbeda dari biasanya.
“Tapi dia punya waktu yang cukup stabil, dia memanfaatkan bakatnya, dia menunjukkan kemajuan yang baik dan untuk kedepannya pasti dia akan melakukan hal yang baik juga.”
Leclerc sebelumnya dikaitkan dengan tim Sauber untuk musim depan, karena presiden Ferrari Sergio Marchionne ingin memberikan tempat terbaik untuk Antonio Giovinazzi (rekan Leclerc) di F1.
Peluang mereka meningkat saat Marchionne mengungkapkan bahwa Ferrari sedang mempertimbangkan untuk mengubah Sauber menjadi tim junior demi membantu tahap perkembangannya sebagai pembalap muda.
“Jelas seperti yang saya katakan, saya perlu mengesankan orang sebanyak mungkin dan saya akan memberikan yang terbaik untuk melakukan itu,” kata Leclerc. “Kalau begitu jika saya memiliki kesempatan di akhir tahun, saya akan meraihnya dengan dua tangan ini, tapi untuk saat ini saya hanya fokus pada Formula 2.”
Leclerc mencatat 98 lap (lebih banyak dari jumlah balapan Grand Prix Hungaria) selama pengujian, mengungguli Stoffel Vandoorne dengan catatan 0,088 detik pada hari pertama.
Waktu sekitar 1m17.124s menggunakan ban soft adalah 0.622s lebih lambat dari pada yang dimiliki Vettel keesokan harinya, meskipun yang terakhir menggunakan supersoft untuk waktu terbaiknya.
“Saya puas,” Leclerc menambahkan. “Selalu penting untuk mengesankan siapa pun. Tapi sejujurnya bukan itu tujuan utama (dalam tes).
“Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan jarak tempuh terbaik dengan mobil ini, mencoba melakukan pekerjaan terbaik yang saya bisa untuk mereka dan saya harap mereka telah melihat beberapa hal bagus tentang saya.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.