iSports.id – Liquid ECHO berhasil mengalahkan Falcons AP BREN, mengukuhkan status The Cavalry sebagai jawara baru di kancah MLBB.
Dominasi penuh Liquid ECHO, dipimpin oleh KarlTzy dan rekan-rekannya, menandai puncak pencapaian dalam karier mereka di dunia eSports.
Menghentikan dominasi Falcons AP BREN bukanlah tugas mudah. Selain keterampilan, mental juara memainkan peran krusial.
Midlaner tim, Alston “SANJI” Pabico, tampil mengesankan dalam pertandingan yang menentukan kemenangan Liquid ECHO.
Liquid EchoMari kita tinjau aksi Sanji yang membawa timnya meraih gelar juara.
Faktor Penentu dalam kemenangan Liquid ECHO vs Falcons AP BREN di MPL PH S13
Liquid ECHO unggul dengan skor 3-0 atas Falcons AP BREN di grand final MPL PH S13 pada Minggu (26/5), hanya memerlukan satu poin lagi untuk menang.
Game ke-4 memperlihatkan persaingan sengit di mana kedua tim mengerahkan seluruh kemampuan mereka.
KarlTzy dan tim beberapa kali gagal menghancurkan base Falcons AP BREN.
Perebutan Lord ketiga menjadi momen krusial bagi kedua tim.
Pada menit ke-17, Lord muncul dan siap diperebutkan kedua tim.
KarlTzy dan KyleTzy saling berjaga-jaga untuk mendapatkan Lord.
Kedua tim berada dalam kondisi seimbang dengan kelima pemain masih hidup. Falcons AP BREN bersiap menyergap KarlTzy yang sedang melawan Lord.
Super Marco memulai inisiasi dan pertempuran tim pun pecah.
Jaypee tumbang, Sanford berhasil menumbangkan KyleTzy, Owgwen, dan FlapTzy dengan triple kill.
Manuver Sanji berhasil mengalihkan perhatian Super Marco, memungkinkan Sanford untuk menghabisi seluruh anggota Falcons AP BREN.
Super Marco kemudian berhasil membalas dengan menumbangkan Sanford, Bennyqt, dan KarlTzy, tetapi Pheww berhasil ditaklukkan oleh Sanji.
Akhirnya, Marco kembali bertarung dengan Sanji hanya untuk Valentina milik Sanji.
Sanji melancarkan serangan terakhir yang menghabisi Marco dan menghancurkan base Falcons AP BREN.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.