iSports.id – Max Verstappen menawarkan diri untuk melakukan pengujian ban F1 cuaca basah, jika hal ini membantu Pirelli menghasilkan ban yang lebih baik untuk musim hujan.
Penundaan Grand Prix Jepang pada hari Minggu 9 Oktober lalu, membuka kembali perdebatan tentang apakah F1 perlu memikirkan kembali tentang kondisi mobil yang harus tetap optimal di segala cuaca.
Aspek terpenting dalam hal keselamatan saat hujan adalah, memastikan bahwa ban dapat mengatasi kelebihan air di lintasan dan tidak ada risiko aquaplaning.
Tetapi ada juga kebutuhan untuk memastikan bahwa berbagai karet cuaca basah bekerja, karena pembalap F1 tahu betul bahwa ban perantara Pirelli saat ini berkinerja jauh lebih baik pada rentang kondisi lintasan yang lebih luas dibandingkan dengan yang ekstrem.
Berbicara setelah event di Suzuka beberapa waktu lalu, Verstappen mengatakan dia akan sangat senang bekerja dengan Pirelli untuk berinovasi sembari menemukan solusi ban terbaik di saat cuaca basah.
“Saya tidak ingin meremehkan semua orang, tetapi saya pikir kami membutuhkan ban hujan yang lebih baik,” ujar pembalap asal Belanda itu.
“Jika Anda melihat apa yang bisa kami lakukan di tahun 90-an atau awal 2000-an, dengan banyaknya air di lintasan, ini membuat pembalap sulit mengendarai mobil F1.”
“Saya sangat senang menjalani beberapa hari pengujian dan mencoba semua jenis ban yang berbeda. Tetapi kami membutuhkan ban hujan yang lebih baik, karena saya pikir ekstremnya hanya lambat dan mereka tidak dapat benar-benar membawa banyak air,” sambungnya.
“Anda bisa melihat dari satu putaran ke putaran lainnya, kami melaju dari ekstrem ke inter hari ini dan kami segera melaju setidaknya lima detik lebih cepat. Dan itulah mengapa tidak ada yang benar-benar ingin running di cuaca se-ekstrem itu,” kata Verstappen.
Kontras performa antara inter dan ekstrem mendorong semua pembalap untuk mengambil start GP Jepang di inter sebelum bendera merah dikibarkan.
Dan sementara Verstappen berpikir bahwa, ban cuaca ekstrem saat ini mungkin tidak mampu mengatasi cuaca terburuk di Jepang, dia menganggap ban di masa lalu lebih baik untuk mengatasi masalah itu.
“Saat hujan turun seperti saat bendera merah dikibarkan, pembalap akan memakai ban yang ekstrem, saya pikir masih akan sangat sulit untuk dikendarai,” katanya.
“Tapi kalau dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu, ini akan baik-baik saja. Jadi harus ada solusi dalam mengatasi cuaca ekstrim di musim ini,” tutup Verstappen.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.