Isports.id – Laga Big Match tersaji pada pekan 37 Liga Italia 2022/23 dengan AC Milan pecundangi Juventus 1-0 yang berlangsung di Stadion Allianz, Turin. Adapun Oliver Giroud keluar sebagai pahlawan usai penyerang Timnas Prancis tersebut mencetak gol spektakuler dan pembeda pada laga ini menit ke-40.
Gol bermula dari skema serangan balik cepat dengan Rafael Leao yang berada dalam sisi sayap kanan melepaskan umpan terukur kepada Giroud. Meskipun mantan pemain Chelsea tersebut menera pengawalan cukup ketat, Ia dengan cerdiknya mampu menyundul bola.
Sejatinya laga klasik kedua tim ini terbilang cukup seimbang dengan intensitas peluang berbahaya yang silih berganti. Namun sayang ketangguhan lini belakang Milan maupun Juventus membuat tidak ada gol tercipta selama 39 menit.
Faktor lain minimnya gol pada laga ini adalah kurangnya penyelesaian akhir yang bagus baik dari kedua tim sehingga peluang terbuang secara percuma. Babak kedua pun berjalan dengan tidak ada perubahan berarti yang membuat laga berakhir dengan skor 1-0 bagi kemenangan AC Milan.
Hasil ini membuat AC Milan meraih 67 poin dan mantap berada dalam zona 4 besar atau zona Liga Champions Eropa musim depan. Sementara Juventus yang sedang menerima hukuman pengurangan poin dari FIGC hanya mengumpulkan 59 poin dan menempati peringkat ke-7.
Baca juga: AC Milan Menang 5-1 Atas Sampdoria: Menjaga Asa untuk Raih Posisi 4 Besar
Selain itu terdapat 2 fakta unik setelah AC Milan pecundangi Juventus sebagai berikut.
1. Perbaiki rekor pertemuan AC Milan atas Juventus
Kemenangan Rossoneri atas Si Nyonya Tua menambah panjang rekor keperkasaan mereka pada musim ini. Hal itu karena selama musim 2023/23 Milan sukses mencatat 1 kali imbang dan 1 kemenangan.
Bahkan bila kita kumpulkan selama 5 pertemuan terakhir Juve belum pernah meraih satu pun kemenangan dari anak asuh Stefano Pioli. Leao dkk berhasil meraih 3 kali kemenangan dan 2 imbang. Tentu hal tersebut bagi Juventus merupakan kemunduran tersendiri pasalnya pada 10 tahun sebelumnya mereka mampu superior.
2. Juventus masih berpeluang bermain di Liga Eropa
Anak asuh Masimiliano Allegri masih memiliki pencapaian terbaik pada musim ini bila mereka mampu finish ke peringkat 6. Hal itu karena selisih satu poin dari AS Roma yang menghuni peringkat tersebut masih mungkin saja tersalip pada pekan terakhir nanti.
Namun hal itu terjadi bila AS Roma mengalami kekalahan atau imbang dari lawannya. Sementara Juventus wajib meraih kemenangan dari Udinese yang terbilang cukup berat. Bila Juve tidak mampu merangkak naik maka mereka harus puas bermain dalam kompetisi UEFA Conference League musim depan.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.