Isports.id – Paris Saint Germain (PSG) kembali menuai hasil buruk kala berjumpa Bayern Munchen dan berikut penyebab kegagalan PSG di Liga Champions.
Klub kaya raya asal Prancis yakni PSG harus terhenti langkahnya usai kandas 0-2 oleh wakil Jerman Bayern Munchen di Allianz Arena, Munchen. Adapun dua gol tersebut tercetak oleh mantan pemain PSG yakni Eric Maxim Choupo Moutong (61’) dan Serge Gnarby (89’).
Berkat hasil tersebut, Bayern secara keseluruhan unggul aggregat 3-0 atas wakil Prancis tersebut dan berhak melangkah ke babak 8 besar. Kegagalan tim bertabur bintang tersebut seperti menjadi kesekian kalinya usai beberapa musim sebelumnya mereka pun bernasib serupa.
Pencapain terbaik mereka selama 10 tahun terakhir di Liga Champions adalah melangkah ke babak final dimana mereka tersingkir oleh Bayern 0-1. Kekalahan mereka pada musim ini pun menuai beberapa catatan yang menjadi biang keladi sebagai berikut.
2 Penyebab Kegagalan PSG pada laga kali ini
1. Ketergantungan PSG terhadap sosok Lionel Messi
Sejak kedatangan pemain timnas Argentina ke klub PSG menjadi sebuah tambahan berarti bagi permainan yang semakin dinamis. Hal ini pun berpengaruh dalam statistik pola serangan yang semula hanya bertumpu pada Kylian Mbappe.
Baca juga: Bayern Munchen Berjaya di Kandang PSG
Namun sayang sang pelatih tidak mampu memaksimalkan seluruh pemainnya dan terlihat fokus ke Messi saja. Hal ini terlihat ketika sang pemain tak hadir dalam beberapa laga di liga Prancis yang berakhir minor.
Selain itu celah inilah yang ternyata menjadi kesempatan emas bagi Bayern untuk terus mendikte alur serangan PSG. Para pemain bertahan begitu menjaga ketat pergerakan Messi dan menutup seluruh jalur umpan ke sang pemain dengan pressing tinggi. Kabar buruknya lagi adalah lini serang PSG tidak lengkap usai Neymar harus menepi akibat cedera panjang
2. Kerapuhan lini belakang PSG
Pada laga lini belakang pun mendapat sorotan tajam akibat terlalu mudahnya untuk tereksploitasi para penyerang Munchen. Penyebab utamanya adalah cederanya beberapa pilar penting termasuk sang kapten Marquinhos yang keluar lapangan lebih dini.
Bahkan parahnya lagi adalah sang pemain pengganti, Nordi Mukiele hanya mampu bertahan selama 10 menit usai mengalami cedera juga. Ia pun harus terganti lagi dengan pemain muda El Chadaille Bitshiabu.
Ketersedian pemain belakang berkualitas memang menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi manajemen PSG. Terlepas dari itu ketidakcocokan Ashraf Hakimi sebagai gelandang pun menjadi nilai minus bagi pertahanan Les Parisiens.
Padahal ia biasanya menghuni pada sektor bek sayap kanan yang memiliki transisi positif-negatif yang cukup bagus. Beruntungnya bagi PSG yang tidak menerima gol lebih banyak karena keroposnya lini belakang tertutupi oleh aksi ciamik kiper Donnarumma.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
