iSports.id – RRQ Ryu pada 2024 PMSL SEA Summer, harus melewati minggu pertama di Thailand tanpa kehadiran pelatih mereka.
Pelatih RRQ RYU, Ferdian “Nougat” Syahputra, harus absen karena pernikahannya baru saja berlangsung.
Selama satu minggu tanpa kehadiran Nougat, performa skuad ini terlihat belum optimal.
Pertarungan antara kedua tim selalu sengit, terutama pada game ketiga ketika BREN berhasil membalikkan keadaan meski awalnya tertinggal lebih dari 10 ribu gold.
Yoga Malik “Nerpehko” Rahman, salah satu pemain RRQ RYU, menekankan pentingnya peran pelatih bagi tim mereka.
Mengapa begitu penting? Apa yang terjadi dengan skuad ini selama minggu pertama tanpa pelatih mereka?
Nerpehko jelaskan alasan RRQ RYU memerlukan pelatih di panggung kompetisi
Setelah absen di minggu pertama, Nougat kembali mendampingi RRQ RYU pada minggu kedua 2024 PMSL SEA Summer.
Menurut Nerpehko, keberadaan Nougat membawa perubahan signifikan bagi skuad ini.
“Perbedaannya mungkin tidak terlalu terasa bagi saya secara pribadi, tetapi kehadiran sosok yang bisa menenangkan saat kami menghadapi situasi kacau sangat membantu,” ujar Nerpehko.
“Dibandingkan ketika dia tidak ada,” lanjutnya.
Nerpehko menjelaskan bahwa meski tanpa pelatih di panggung, skuad ini tetap melakukan briefing sebelum pertandingan seperti biasa.
“Kami sudah melakukan briefing sebelum turnamen, biasanya mulai dari jam 12, dan kami bermain sesuai dengan briefing yang telah diberikan,” tambahnya.
Sebagai rusher, Nerpehko menegaskan bahwa timnya sangat membutuhkan kehadiran pelatih di panggung.
Ia mengaku merasa kehilangan ketika pelatih tidak ada.
“(Perbedaannya) lebih ke cara kami menghadapi situasi di panggung, rasanya berbeda tanpa sosok pelatih. Kehadiran pelatih sangat diperlukan di panggung,” ungkapnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.