Isports.id – Timnas wanita Australia berhasil menundukkan pemain timnas wanita Indonesia dengan skor yang cukup telak 18-0 tanpa balas.
Dalam laga tersebut, striker terbaik Australia menyebut sudah mempelajari cara gaya bermain dan taktik yang diterapkan oleh Indonesia.
Samantha Kerr juga menegaskan mereka tidak bermaksud untuk merendahkan timnas wanita Indonesia dengan meraih kemenangan yang cukup besar 18 gol tanpa balas dalam pertandingan perdana Grup B Piala Asia Wanita 2022 di Stadion Mumbai Football Arena, Jumat 21 Januari 2022.
Kerr menyebut, Australia berusaha menurunkan pemain terbaik dan skuat inti dalam laga tersebut sebagai menghargai kekuatan timnas wanita Indonesia.
Karena sebab, Australia tidak ingin memandang sebelah mata Indonesia yang merupakan tim berperingkat paling rendah di turnamen ini dengan memainkan skuad pelapis.
Alasan Samantha Kerr menghargai perjuangan timnas wanita Indonesia
kami telah menunjukkan penghormatan terhadap Indonesia saat ini (Jumat malam) dengan menurunkan tim terbaik kami,” kata pencetak gol terbanyak di Australia.
“Kami memantau mereka sebelum pertandingan, dan tahu mereka memiliki beberapa pemain berkualitas, jadi kami tidak ingin meremehkan. Ini adalah Piala Asia, dan kami di sini untuk menunjukkan kelas kamu sejauh mungkin.”
Selain memecahkan rekor kemenangan terbesar di Australia di Piala Asia Wanita, Kerr juga merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepakbola Kanguru. 54 gol yang dicetak oleh Kerr melewati skor tim Cahill.
“Saya merasa dekade ini adalah titik balik dalam sepakbola perempuan Australia. Saya berharap dalam 50 tahun, orang-orang melihat ke belakang saat ini, dan tim ini,” kata Kerr.
“Saya ingin memberi warisan. Saya ingin tim ini meninggalkan warisan yang positif. Kami ingin ini menjadi waktu di mana Matildas, dan saya sebagai pemain, mengubah sudut pandang sepakbola, dan cara sepakbola wanita terlihat. ”
Sementara pelatih Tony Gustavsson mengatakan kemenangan pada pertandingan pertama di setiap turnamen sangat penting. Karena itu, ia tidak memiliki alasan lain, kecuali menurunkan skuad terbaik.
“Saya pikir ada banyak alasan. Karena ini adalah pertandingan pertama kami di turnamen, dan sangat penting untuk mengatur ritme sehingga tim dimulai dengan baik,” ujar Gustavsson.
“Saya berada dalam situasi yang sama sebelumnya, sebagai pelatih yang pergi ke turnamen melawan tim berperingkat lebih rendah, dan tahu betapa pentingnya memperlakukan tim dengan hormat. Tetapi kami juga menunjukkan rasa hormat terhadap nilai-nilai dan standar kami.”
Sumber: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.