Perseru Serui gagal meraih poin penuh saat bermain di kandang sendiri melawan Semen Padang FC di Stadion Marora, Serui, Senin (17/07). Laga pekan ke-15 Liga 1 Indonesia 2017 antara Perseru melawan Semen Padang FC berakhir imbang tanpa gol.
Serui, isports.id – Perseru yang saat ini berusaha meraih poin penuh agar bisa keluar dari zona degradasi dengan secepatnya menampilkan permainan yang agresif. Serangan yang gencar terus diperlihatkan lewat kedua sisi sayap mereka, tapi The Black Orange kesulitan membongkar pertahanan Semen Padang FC.
Di lain pihak, Semen Padang FC terkesan bermain aman dengan menerapkan permainan defensif dan sesekali melakukan serangan balik. Sepanjang 20 menit pertama, Semen Padang harus bekerja ekstra untuk menahan laju serangan dari Perseru.
Kesempatan akhirnya hadir pada menit ke-23, Perseru nyaris membuka keunggulan melalui Tonny Roy Ayomi yang berhasil lolos dari cegatan para pemain Semen Padang FC, tapi sepakannya masih menghajar tiang gawang.
Perseru yang menguasai jalannya pertandingan, kembali mengancam daerah pertahanan Semen Padang. Pada menit ke-34 Mariando Uropmabin mampu lepaskan tembakan ke arah gawang, namun sayang tendangannya masih berada di atas mistar gawang.
Serangan demi serangan terus di galang oleh Perseru, tapi hingga turun minum belum ada gol yang tercipta. Skor 0-0 menjadi hasil saat babak pertama usai.
Selepas jeda, taktik Perseru dan Semen Padang FC tidak mengalami perubahan yang signifikan. Perseru tetap dengan permainan agresifnya guna meraih poin di kandang sendiri, sementara itu Semen Padang FC tetap bermain layaknya parkir bus atau bertahan total dan sesekali lancarkan serangan balik apabila mempunyai kesempatan.
Pada menit ke-59, Perseru memilki peluang dari situasi tendangan bebas, namun sayang sundulan Boman Aime yang menyambut umpan dari Irvan Mofu masih dapat ditangkap dengan mudah oleh kiper Semen Padang FC, Muhammad Ridwan.
Semen Padang FC akhirnya mendapatkan peluang di menit ke-63 melalui Boas Atururi yang berhasil masuk ke daerah pertahanan Perseru, tapi finishing yang terburu-buru membuat bola bisa diamankan dengan mudah oleh kiper Perseru, Sukatso Efendi.
Ronaldo Meosido hampir saja membuat Perseru unggul pada menit ke-85, andaikan sepakannya tidak membentur tiang gawang. Di sisa waktu yang ada, Perseru terus mendominasi pertandingan tapi tetap saja menemui jalan buntu untuk mencetak gol.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, hasil 0-0 tetap menghiasi papan skor di Stadion Marora.
Pelatih Perseru Serui, Agus Yuwono menyebutkan penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi Perseru, dan ia berharap lini serang kedepannya bisa lebih tajam di laga berikut.
“Kegagalan mendapatkan tiga poin di kandang kerugian buat kami.”
“Penyelesaian akhir menjadi catatan saya untuk di evaluasi, sehingga kami lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya,” ucap Agus selepas laga.
Sementara itu, pelatih Semen Padang FC merasa bersyukur bisa merebut poin di Stadion Marora. Dan ini merupakan poin tandang pertama bagi Semen Padang, karena pada laga tandang sebelumnya mereka selalu menyerah dari tim tuan rumah.
“Saya bersyukur kami mendapatkan poin, setidaknya kami tidak pulang dengan tangan hampa. Kami memang sedikit bertahan dengan stok pemain yang ada, karena banyak gelandang kami yang absen,” tutur Nil.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.