iSports.id – StrateG selaku pelatih EVOS Glory, membahas tentang penggunaan cheese pick dalam draft pick.
Ia juga secara tidak langsung mengisyaratkan seberapa besar peluang timnya menghadirkan hal tersebut di playoff MPL ID S13.
Sepanjang musim reguler MPL ID S13, EVOS Glory memang cukup terkenal dengan pemilihan hero-hero yang tidak biasa.
Contohnya adalah Alpha yang sangat kuat di tangan Anavel, X.Borg untuk Fluffy, dan Franco dari DreamS.
Padahal ketiga hero tersebut tidak berada dalam META.
Hal ini disebabkan oleh faktor hero power dari para pemain EVOS Glory.
Karena sudah memahami kelebihan dan kekurangannya, para pemain dapat membuat keputusan yang tepat untuk memaksimalkan potensi hero tersebut, meskipun tidak META.
Sejauh ini, roster baru EVOS Glory tampil luar biasa dengan mengandalkan banyaknya hero power yang dimiliki para pemainnya hingga lolos ke final upper bracket.
Namun, di fase tersebut mereka dikalahkan oleh Fnatic ONIC yang menghadirkan cheese pick Julian untuk Kairi sebagai jungler.
Hal-hal seperti ini terbilang cukup jarang dilakukan EVOS Glory sepanjang MPL ID S13.
Namun, bukan berarti mereka sama sekali tidak mempersiapkannya.
Setelah pertandingan melawan Fnatic ONIC, EVOS StrateG mengungkapkan pandangannya mengenai cheese pick dalam draft.
Menurut sang pelatih, hal tersebut bisa dibilang sebagai pisau bermata dua.
“Soal cheese pick, bisa dibilang termasuk gambling juga,” ujar StrateG.
“Kalau berhasil pasti akan banyak yang memuji, tapi kalau gagal, ya pasti dihujat juga,” kata StrateG.
EVOS StrateG mengindikasikan peluang skuadnya hadirkan cheese pick cukup
Dengan mendengar pendapat EVOS StrateG mengenai cheese pick, sangat menarik untuk mengetahui seberapa besar peluang dirinya menghadirkan hal tersebut pada pertandingan berikutnya.
Terlebih, dirinya dan tim akan mempertaruhkan segalanya di laga tersebut.
EVOS StrateG mengaku bahwa dirinya dan tim telah mempersiapkan cheese pick untuk digunakan sebagai senjata rahasia di playoff MPL ID S13.
Namun, kemungkinan hal tersebut keluar cukup kecil karena sang pelatih mengaku hal tersebut masih belum siap 100%.
“Jadi kembali lagi, apakah kami sudah mempersiapkan diri atau tidak selama latihan,” ujar StrateG.
“Kami di EVOS pastinya sudah mempersiapkan cheese pick, tetapi mungkin belum siap bagi kami (untuk dikeluarkan),” kata EVOS StrateG.
“Pastinya di setiap scrim sudah kami coba terus,” tuturnya.
Menarik untuk dinantikan apakah EVOS Glory akan menghadirkan cheese pick di pertandingan final lower bracket melawan Geek Fam atau tidak.
Begitu juga jika mereka berhasil melangkah ke grand final untuk membalaskan dendamnya kepada Fnatic ONIC.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
