Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sepak Bola Dunia

Timnas U19 Menyerah dari Vietnam, 0-3 Tanpa Balas

Last updated on 21 November, 2023

Timnas U19 menyerah dari Vietnam. Skor akhir 0-3 untuk keunggulan Vietnam. Anak asuh Indra Sjafri hanya mampu unggul ball possesion 69% berbanding 31%.

Yangon, isports.id- Timnas Indonesia belum mampu mengungguli kesebelasan Vietnam di babak pertama, Piala AFF U-18 2017. Skor final timnas asuhan Indra Sjafri harus mengakui keunggulan timnas Vietnam, 0-3 di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar.

Statistik pertandingan di babak pertama, di ball possesion Timnas INA unggul 66% dibanding Vietnam yang hanya 34%. Kerugian timnas tidak mampu melakukan penyelesaian akhir yang baik. Sehingga menjadi kesempatan Vietnam memukul pertahanan Indonesia.

Gol pertama dan memecah kebuntuan dilakukan oleh Le Van Nam di menit 41. Kemudian gol kedua juga dilakukan pemain yang sama di menit 45, menjelang akhir babak pertama.

Timnas terlalu asik menyerang lini pertahanan Vietnam. Meksi variasi serangan tidak lagi mengandalkan sektor kanan. Timnas telah berhasil melakukan serangan di sisi kiri sektor pertahanan Vietnam, melalui Rifat Marasabessy. Namun tetap saja pertahanan Vietnam, susah dijebol oleh Eggy MV dkk.

Menit ke-37, Muhammad Riyandi ditandu keluar lapangan, setelah melakukan tendangan bebas. Karena itu, harus diganti Muhammad Aqil Savik, dan sejak itu, gol bertubi-tubi ke gawang timnas.

Babak kedua dimulai, serangan timnas mulai lini per lini. Beberapa kali serangan dari lini tengah juga gagal. Pemain tengah Vietnam tidak segan-segan menekel pemain Timnas Indonesia yang berusaha membuka celah pertahanan Vietnam.

Eggy MV mulai kekurangan distribusi bola, karena pemain ini sering didesak dua pemain sekaligus. Tidak ada ruang gerak yang bisa dimanfaatkan Eggy. Hal ini memutuskan coach Indra untuk memasukkan Witan Sulaeman dan menarik Hanis Saghara.

Melalui peran Witan dan Samuel malah mampu mendobrak pertahanan Vietnam. Namun, sayang akurasi tepat, minus power tembakan yang lemah, mampu terbaca sang kiper. Ball Possesion tetap dikendalikan timnas, namun pertahanan timnas semakin rapuh.

Menit ke-86, Aqil Savik kembali dibobol oleh pemain Vietnam, Bui Hoang Viet Anh. Skor 0-3 untuk keunggulan timnas Vietnam memotong peluang Timnas Indonesia untuk lolos fase grup.

Rapuhnya lini pertahanan timnas Indonesia, menjadi faktor kekalahan. Selain pertempuran lini tengah yang gagal, dan eksekusi umpan ke titik pinalti yang gagal dikonversi menjadi gol.

Tugas Indra Sjafri semakin berat, meski kemungkinan lolos tetap terbuka. Mengapa? karena semua permainan timnas telah mampu dibaca oleh lawan. Bagaimana merangkai misi tim yang kokoh semua lini, dengan akurasi dan eksekusi gol yang lebih tajam. Ini yang menjadi tugas coach, agar mampu ke final AFF 2017.

Pertemuan berikutnya, Timnas harus menang melawan timnas Brunei Darussalam. Sedangkan Myanmar harus kalah dari kesebelasan Vietnam. Melalui peluang tersebut, timnas berhasil lolos fase grup.

 

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Baca Juga

Exit mobile version