Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sepak Bola

Pendukung Indonesia Meninggal Dunia Akibat Petasan

Pendukung Indonesia Meninggal Dunia Akibat Petasan
(Foto : CNN Indonesia)

Last updated on 18 September, 2017

Kabut gelap menyelimuti persepakbolaan Indonesia, setelah kembali terjadi hal tidak terpuji dari oknum suporter yang datang ke Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Salah satu pendukung Indonesia meninggal dunia akibat terkena petasan yang muncul sesudah laga usai.

Bekasi,isports.id – Seorang bernama Catur Yuliantono berusia 33 tahun, menjadi korban kebrutalan oknum suporter yang menyalakan petasan setelah pertandingan berakhir. Di saat wasit Spartak Danilenko meniup peluit panjang di babak kedua, terdengar bunyi petasan dari sisi tribune timur stadion.

Tetapi petasan tersebut mengarah kepada salah satu penonton yang berdomisili di Duren Sawit, Jakarta Timur. Sontak, mukanya langsung terbakar dan dibantu oleh beberapa suporter yang berada di dekatnya. Beliau tewas dalam perjalanan saat dilarikan ke RS Mitra Keluarga, Bekasi.

Catur datang ke stadion untuk menonton laga Indonesia melawan Fiji bersama-sama dengan keluarganya, padahal laga uji coba internasional ini sedang dijadikan sarana promosi untuk tim nasional. Sementara itu, PSSI berjanji akan mengawal keluarga korban hingga pelaksanaan pemakaman.

“Saat ini kondisi korban meninggal dunia. PSSI menemani korban saat ini hingga pemakaman,” ucap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.

“PSSI menyampaikan belasungkawa yang mendalam untuk keluarga korban. Semoga sepak bola indonesia ke depan tidak seperti ini.”

Ratu Tisha juga mengecam pelaku atas tindakan tidak terpuji tersebut. Menurutnya, pihak berwajib akan menindak tegas perilaku setiap oknum yang ingin menghancurkan sepak bola Indonesia.

“PSSI mengecam siapa pun yang berniat menghancurkan sepak bola Indonesia,” kelauhnya.

Namun, hingga berita diturunkan, pihak PSSI menyatakan bahwa pelaku sudah dalam tahap pencarian dan selanjutnya akan menjadi urusan kepolisian. PSSI juga enggan berkomentar banyak perihal sanksi yang bakal diterima dari FIFA akibat terjadinya hal yang memilukan ini.

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Baca Juga

Berita Olahraga

iSports.id – Erick Thohir sebut belum ada penambahan pemain naturalisasi lagi setelah ada beberapa pemain sudah resmi menjadi WNI. Sebelum pertandingan Rabu (13/3/2024) melawan...

Berita Olahraga

iSports.id – PSSI optimis tiga pemain naturalisasi bisa membela timnas Indonesia melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia akan melawan Vietnam dalam...

Berita Olahraga

iSports.id – Baru-baru ini, PSSI tunjuk Satoru Mochizuki jadi pelatih timnas putri Indonesia untuk memberikan sentuhan ciamiknya pada tahun ini. Pada Selasa (20/2/2024) pagi...

Sepak Bola

iSports.id – Dalam sebuah platform media sosial, PSSI akan tunjuk Hansi Flick untuk menggantikan sosok pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-yong. Meskipun, belum ada...

Exit mobile version