Persegres Gresik United sudah bisa dipastikan terdegradasi ke Liga 2 pada musim depan. Kekalahan 1-0 dari Borneo FC semakin menguatkan indikasi mereka sudah menyerah dari persaingan Liga 1 Indonesia 2017.
Gresik, isports.id – Tanda Persegres lempar handuk dilontarkan oleh manajer anyar mereka, H. Mulyadi. Menurutnya, secara hitung-hitungan Persegres sulit untuk menghindari zona degradasi.
“Di atas kertas kami sulit menghindari degradasi. Sekarang hanya harga diri yang tersisa. Kami ingin perjuangkan itu.”
Pernyataan Mulyadi mengisyaratkan bahwa Persegres tetap memiliki semangat untuk memenangi laga sisa laga di putaran kedua Liga 1 ini. Hal itu dibenarkan oleh Mulyadi, yang menargetkan bisa memenangi tiga pertandingan dari 12 laga sisa.
“Kami masih punya peluang menang meski berat. Kami akan berusaha sekuat mungkin untuk mewujudkannya. Kami masih punya optimisme setelah ada komitmen dari manajemen untuk memperbaiki kondisi internal tim dan kesejahteraan personel di dalamnya,” jelas Mulyadi.
Lebih lanjut, ia mengatakan target itu paling realistis. Sebab, setelah ia masuk, ada perubahan positif dari sikap pemain. Ia menilai ada semangat lebih besar dari sebelumnya yang ditunjukkan pemain. Suasana tim juga lebih cair ketimbang sebelumnya.
Kekalahan dari Borneo FC di pertandingan sebelumnya sudah mereka lupakan. Persegres kini membidik hasil positif pada laga selanjutnya.
“Dalam situasi seperti sekarang kami tidak punya beban. Kami upayakan bisa meraih hasil bagus pada pertandingan berikutnya,” ucapnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.