iSports.id – PT LIB berencana untuk menggelar kembali Liga 2, untuk pertandingan perdana akan tersaji pada tanggal 14 Januari 2023.
Pertandingan Liga 2 sempat terhenti sejak awal Oktober 2022. Hal itu terjadi karena tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dan ratusan lainnya luka-luka.
Kini PT LIB sedang melakukan perombakan stadion untuk menggelar pertandingan Liga 2. Hal itu bertujuan untuk mencegah kejadian naas tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali.
Tidak hanya itu, PT LIB juga akan menerapkan sistem baru dalam persepakbolaan Indonesia dan keamanan terhadap suporter.
Pernyataan PT LIB tentang Liga 2 akan bergulir kembali
“LIB berencana bahwa Liga 2 akan kembali bergulir pada tanggal 14 Januari 2023, meskipun itu bisa berubah jadwal. Karena ada beberapa tahap verifikasi soal stadion, tentu saja jika konfirmasi belum benar-benar selesai, kami masih memiliki ruang dalam satu, dua, bahkan tiga minggu atau mungkin. akhir Februari,” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus di Jakarta.
“Karena Liga 2 realistis, jumlah pertandingannya tidak terlalu banyak yang hanya tiga grup. Masing-masing grup menyisakan delapan pertandingan, sangat mungkin bermain dalam 2,5 bulan, jadi kami tetap optimistis 14 Januari bisa terlaksana. Bisa seminggu atau dua minggu ke depannya,” tambah Ferry.
Baca juga: Ada Apa Dengan Rans Nusantara FC, Kandas 2 Laga?
Ada 28 klub yang berpartisipasi dalam kompetisi Liga 2. Jumlah klub akan terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu Barat, Tengah, dan Timur.
Hal yang harus dipertimbangkan saat ini, proses verifikasi stadion membutuhkan waktu yang cukup lama.
Jika klub yang stadionnya tidak lolos untuk verifikasi, mereka harus mencari tempat alternatif untuk pertandingan tersebut.
“Kemudian, dalam pemeriksaan stadion Kementerian PUPR langsung meninjau dari sisi infrastruktur, Klub juga menyampaikan beberapa kendala saat ini, mengingat ada beberapa stadion yang menurut analisa, yang tidak bisa lolos dalam pemeriksaan,” katanya.
“Kami telah diberitahu bahwa sebagai bagian dari peninjauan cadangan terakhir, klub harus menemukan beberapa alternatif stadion yang biasanya digunakan oleh klub,” tambahnya.
Ferry mengaku belum memutuskan format ke depan untuk Liga 2. Ada dua opsi yakni bermain seperti halnya Liga 1 atau bermain sistem kandang dan tandang.
Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.