iSports.id – Striker anyar Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen berbagi kisah setelah memeluk Islam dan itu ia berikan setelah berseragam merah putih.
Ragnar Olatmangoen bukan terlahir sebagai Muslim. Dia bessar dalam rumah tangga Kristen dan berpindah agama saat remaja.
Sehingga, pesepakbola bernama lengkap Ragnar Antonius Maria Olatmangoen ini memulai hidup baru sebagai mualaf pada usia 15 tahun.
Ragnar Oratmangoen Berbagi Kisah Setelah Memeluk Islam
“Saya tidak terlahir sebagai Muslim, saya tumbuh dengan ajaran Kristen. Namun ketika saya dewasa, saya menemukan jalan menuju Islam,” kata Ragnar Oratmangon, Selasa (19 Maret 2024) (Minggu) Jakarta.
“Saat itu saya mulai belajar tentang Tuhan. Teman-teman saya sering pergi ke masjid bersama saya dan mereka mengajari saya banyak hal tentang agama (Islam) dan bagaimana agama membantu dalam kehidupan. Hal ini menggerakkan saya dan akhirnya saya memutuskan untuk “menjadi seorang muslim,” lanjutnya.
Ragnar Olatmangoen telah mengamalkan Islam selama lebih dari sepuluh tahun tanpa menyadarinya dan menjalankan semua kewajiban, termasuk puasa di bulan Ramadhan.
Dan Ramadhan tahun ini terasa lebih istimewa bagi Ragnar karena ia berkesempatan untuk menghabiskannya di Indonesia, tempat kelahiran kakek dan nenek dari pihak ayah.
“Saat latihan hari ini saya mendengar doa. Bagi saya, ini hal yang sangat indah. Menyenangkan sekali bisa berdoa dengan suara keras,” kata Ragnar Olatmangoen.
“Saya juga tahu bahwa banyak pemain (di tim nasional) yang beragama Islam. Ini adalah lingkungan baru bagi saya. Biasanya hanya ada dua atau tiga pemain cepat di tim saya, tetapi sebagian besar pemain sekarang cepat.
Ragnar Olatmangoen saat ini sedang bersiap menjalani debutnya untuk timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam.
Sejak Senin (18 Maret 2024) lalu, ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan KTP serta paspornya juga sudah telah selesai. Ia kini menunggu transfer asosiasinya selesai dan bisa diturunkan tim Garuda.
Ragnar Olatmangoen dikabarkan sedang mempersiapkan laga kandang kedua melawan Vietnam pada 26 Maret.
Ia dipastikan absen pada pertandingan pertama besok yang dimainkan pada Kamis (21 Maret 2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.