Connect with us

Hi, what are you looking for?

Esports

Sistem Larangan Global Baru di MDL ID Season 6 Dapat Mengubah MPL Selamanya

Global Banned/ Foto: Berbagai Sumber

iSports.id – Sebuah sistem larangan global baru akan mengambil alih adegan Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia.

MLBB kompetitif telah terjebak dengan fase pick and banned standar untuk sementara waktu sekarang.

Dua tim melarang lima hero, dan keduanya dapat memilih apa pun yang mereka inginkan dari hero yang masih tersedia dalam rotasi.

Sistem ini memberikan kebebasan kepada tim untuk selalu mencari hero yang kuat di meta saat ini, itulah sebabnya Anda hampir selalu melihat hero yang sama di turnamen atau liga.

Namun mulai musim ini di Indonesia, Moonton telah memutuskan untuk sedikit membumbui.

Selama akhir pekan, play- in MLBB Development League Indonesia season 6 (MDL ID Musim 6) menerapkan seperangkat aturan baru yang menggantikan sistem pick and ban yang biasa di MLBB kompetitif.

Dijuluki sistem larangan global, itu berpotensi mengubah cara permainan dimainkan sepenuhnya, dan ada kemungkinan kita akan melihat aturan itu segera diterapkan di MPL Indonesia.

Aturan baru menyatakan bahwa setiap tim hanya dapat menggunakan satu hero dalam satu seri, kecuali di pertandingan terakhir dari seri best-of-seven.

Hero yang telah dimainkan oleh tim secara otomatis tidak dapat dimainkan selama sisa seri, tetapi masih dapat diambil oleh pihak lain jika mereka belum menggunakan pahlawan tersebut.

Aturan diatur untuk secara drastis mengubah cara tim memainkan seri dan seluruh pengalaman menonton.

Faktanya, penggemar akan melihat total 30 hero yang berbeda dalam seri best-of-three.

Ini bukan pertama kalinya sistem larangan global diterapkan di turnamen esports.

Ini pertama kali diluncurkan di Arena of Valor World Championship 2019, dan acara MLBB pertama yang mengadopsi sistem ini adalah UniPin Ladies Series Season 2 awal tahun ini.

Bagaimana sistem larangan global akan mempengaruhi kancah persaingan MLBB?

Perubahan ini akan memaksa pemain untuk memperluas kumpulan hero mereka alih-alih secara eksklusif bertahan dengan pilihan kenyamanan dan hero meta mereka.

Pada saat yang sama, sistem kemungkinan akan mendukung pemain yang lebih serbaguna yang mampu unggul dalam berbagai macam hero.

Ini juga mendorong gaya bermain yang lebih dinamis dan kreatif, karena tim harus lebih mengandalkan kerja tim daripada hanya keterampilan individu pada hero yang disukai.

Pelatih juga harus melakukan penyesuaian drastis dalam sistem ini, karena mereka sekarang harus menyiapkan beberapa lineup dan strategi di setiap seri yang mereka mainkan.

Masih belum ada konfirmasi apakah sistem larangan global akan diterapkan di MPL ID Season 10.

Dikatakan, Manajer Hubungan Masyarakat Moonton Azwin Nugraha mengisyaratkan dalam sebuah wawancara dua tahun lalu, bahwa mereka mungkin memang tertarik untuk menerapkan sistem tersebut, asalkan kondisinya benar.

“Kami masih mengevaluasi masalah larangan global. Pertimbangan yang paling penting adalah feedback dari tim-tim peserta,” tutupnya.

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Baca Juga

Exit mobile version