iSports.id — Euforia turnamen sepakbola kasta tertinggi di benua biru, Euro 2024 sangat terasa, terutama dalam pertandingan Portugal dengan mega bintang Cristiano Ronaldo. Ada beberapa penonton bahkan yang nekat masuk ke lapangan untuk meminta foto selfie.
Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez mengatakan beruntungnya tidak satu pun dari banyak penggemar yang menyerbu lapangan selama pertandingan Euro 2024. Tepatnya di hari Sabtu waktu setempat, beberapa fans berlari ke lapangan saat mereka melawan Turki.
Baca juga: Jerman Hampir Kalah Oleh Swiss, Fuellkrug Menjadi Penyelamat
Pertandingan Grup F di Dortmund, Portugal berhasil memenangkan laga dengan skor telak 3-0. Di dalam laga tersebut, wasit sempat menghentikan pertandingan di babak kedua. Itu saat fans berlari lolos dari pihak keamanan untuk meminta selfie dengan Cristiano Ronaldo.
Aksi Fans Portugal Meminta Selfie ke Ronaldo
Penggemar pertama, yaitu seorang anak laki-laki yang mengenakan atasan olahraga berwarna merah. Anak tersebut turun dari tribun tepat di belakang bangku cadangan pada pertengahan babak kedua. Kemudian, ia berlari melewati keamanan dan berjalan menuju kapten Portugal.
Cristiano Ronaldo berpose tersenyum untuk memberikan foto selfie padanya sebelum petugas datang untuk mengamankannya. Ia terus berlari dari petugas keamanan. Mereka akhirnya menyusulnya dan mengantarnya pergi untuk mendapatkan tepuk tangan dari tribun.
Baca juga: Harry Kane Tetap Tenang Menghadapi Kritik Penggemar Inggris
Setidaknya lima penggemar lainnya berhasil masuk ke lapangan dan mencoba melakukan aksi serupa, baik selama pertandingan atau setelah peluit akhir. Hal tersebut semakin lama hingga membuat bintang Portugal berusia 39 tahun tersebut menjadi terlihat kesal.
Kekhawatiran Pelatih Timnas Roberto Martinez
“Ini memprihatinkan karena hari ini kami beruntung niat para suporter baik,” kata Martinez kepada wartawan usai pertandingan Portugal mengalahkan Turki. “Saya pikir kita semua menyukai penggemar yang mengenali bintang-bintang besar yang menjadi ikon nasional.
“Kita semua setuju dengan hal itu, namun Anda dapat memahami bahwa ini adalah momen yang sangat sulit jika niatnya salah. Kemudian para pemain akan terekspos dan kita perlu berhati-hati dengan hal itu. Mungkin ada banyak pengamanan dan perlindungan.”
“Mungkin kami harus memberi pesan kepada para penggemar bahwa ini bukan cara yang benar. Anda tidak akan mendapat manfaat apa pun dari hal ini dan apa yang Anda lakukan adalah tindakan tersebut. Akan menjadi buruk jika para pemain terlalu terekspos.”
Sumber: World Football
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
